Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 27, 2011

Ceritra Natal dari Konga

Eputobi.net, 22 Desember 2009: Pada tanggal 19 Desember 2009, Will Buang , seorang ayah beranak satu, mengendarai sepeda motor tanpa SIM (Surat Ijin Mengemudi) melintasi sebuah   ruas jalan di desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.   Perbuatan melanggar peraturan lalulintas ini sempat menelan korban seekor anjing piaraan.   Mungkin karena belum mahir mengendarai motor atau karena sengaja, sang bapak sempat menabrak anjing betina milik keluarga Sebastianus Lowa. Sebastianus Lowa ialah seorang petani sederhana yang mencari nafkah hidupnya sehari-hari dengan bekerja di sawah. Untuk menambah penghasilannya dan memberi makan istri dan ketujuh anaknya Sebastianus mengiris Tuak dan memasak arak untuk dijual.   Pada hari Sabtu tanggal 19 Desember 2009 seperti biasa Sebastianus dan keluarganya berada di sawah untuk bekerja. Sekitar pukul tiga sore, ketika mereka kembali dari sawah , mereka mendapati sejumlah orang muda di desa   Konga yang sudah sibuk membakar

SMA TITE HENA LEWOLAGA - TITEHENA

Gambar
Eputobi.net, 18 Mei 2011: Sebuah berita menggembirakan diterima eputobi.net hari ini. SMA Titehena mengukir prestasi gemilang dalam lembaran sejarahnya yang baru berusia Balita. Tahun 2011 merupakan tahun ketiga bagi SMA ini dalam pengabdiannya mempersiapkan siswa siswi kita untuk mengambil bagian dalam ujian Nasional yang diselenggarakan pemerintah Republik Indonesia. Kalau tahun 2010 merupakan tahun kelabu yang sempat menciutkan semangat para siswa dan pendidik yang terlibat dalam proses belajar mengajar di sekolah ini akibat ketidakberhasilan mereka dalam ujian nasional 2010 (0 % lulusan), maka tahun 2011 merupakan tahun cerah yang terlalu indah untuk dilupakan. Prestasi yang berhasil diraih sekolah ini di tahun 2011 ialah SERATUS PERSEN, sejajar dengan tujuh sekolah lain di Kabupaten Flores Timur . Tujuhbelas orang siswa yang diutus SMA Titehena untuk mengikuti ujian nasional dinyatakan lulus dan patut memperoleh ucapan proficiat dari kita semua pe

Halleluja-eputobi.net

Gambar
di pantai lato

Sejarah Flores Timur

SEJARAH PEMBENTUKAN KABUPATEN FLORES TIMUR Kabupaten Flores Timur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor : 69 tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tk II dalam wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, NTB dan NTT. Undang-Undang tersebut ditetapkan tanggal  20 Desember 1958 sehingga setiap tanggal 20 Desember diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kabupaten Flores Timur. Pada awal pembentukan Kabupaten Flores Timur terdiri dari 8 Kecamatan yaitu : Kecamatan Lomblen Timur Ibukota : Hadakewa Kecamatan Lomblen Barat Ibukota : Boto Kecamatan Solor Ibukota : Pamakayo Kecamatan Adonara Timur Ibukota : Waiwerang Kecamatan Adonara Barat Ibukota : Waiwadan Kecamatan Larantuka Ibukota : Larantuka Kecamatan Wulanggitang Ibukota : Boru Kecamatan Tanjung Bunga Ibukota : Waiklibang Pada tahun 1964, terjadi pemekaran Kecamatan di Lomblen (Lembata) dan Solor yaitu : Kecamatan Lomblen Timur dimekarkan menjadi 4 kecamatan yaitu : Kecamatan Omesuri Ib

Kecamatan Titehena

KECAMATAN TITEHENA IBUKOTA : LATO Camat : Thomas Yeremias Soge Koten, SH Terdiri dari : Desa Leraboleng Desa Tenawahang Desa Tuakepa Desa Watowara Desa Lewolaga Desa Serinuho Desa Lewoingu Desa Kobasoma Desa Dun Tana Lewoingu  Desa Adabang Desa Ile Gerong Desa Konga A. BIDANG PEMERINTAHAN 1. PEMERINTAHAN KECAMATAN TITEHENA Kecamatan Titehena merupakan Kecamatan Defenitif baru yang diresmikan pada tanggal 2 Juni 2001 oleh Bupati Flores Timur sesuai Perda Kabupaten Flores Timur nomor : 17 Tahun 2005 dengan luas wilayah 199,7 Km 2. Sebagai kecamatan baru, maka patutlah kami secara jujur mengakui bahwa kami berangkat dari apa yang ada, baik sarana prasarana maupun personalia. Untuk meningkatkan eksistensi Pemerintahan di Kecamatan ini, memerlukan perhatian terhadap beberapa aspek sebagai berikut : A. Aspek Kelembagaan dan Personil Pengisian formasi jabatan dan kelembagaan pada Kantor Camat Titehena telah terisi seluruhnya sesuai isyarat Perda no