Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 4, 2014

Kasus Dana Tunjangan Profesi Guru Flores Timur

Bongkar Kasus Dana Sertifikasi Guru di Kabupaten Flores Timur Hingga Tuntas! ____________________________ Sejumlah 18 guru yang ada di Flores Timur sampai saat ini masih meneriakkan HAKnya atas Dana Sertifikasi Guru triwulan IV tahun 2012 yang belum diterimanya ditambah Dana Sertifikasi Guru tahun 2013 yang baru diterima triwulan I. Namun, ketika teriakan Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ini semakin nyaring di kumandangkan, bahkan mungkin nyaris memekakkan telinga orang Nomor Satu di Flores Timur (Bupati Yosep Lagadoni Herin), sang Bupati malah menumpahkan kekesalannya dengan mengatakan bahwa Guru Bego apa Dungu seperti yang telah diberitakan  Sergapntt.com  edisi Rabu 18/12/2013.  Ada pun alasan Pak Bupati adalah Kasus ini telah di putuskan oleh Kejaksaan Negeri Flores Timur bahwa tidak ada indikasi korupsi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur. Sementara dana tersebut menurut Kadis PPO NTT, Klemens Meba telah dikirim oleh Kemendikbud dan

Puisi Alam

PEKAT Lorong itu begitu legam Tak satu jua cahaya terlihat Samar putih ditelan ...... Pekatnya malam Begitu hening ...... Desiran angin menampar sejuk Berselang kemudian ...... Gerimis tipis menerjang pertiwi Bintang tak bernyali menyapa alam Bulan tak berdaya menengok bumi Pekat terus tersenyum kokoh Lorong itu semakin tak terlihat .... Mata nanar tak mampu menerjang Langkah terhenti.... Membeku.... Asa pupus ke pangkuan pertiwi Lelap dalam desah yang tenggelam Pekat pun kian membatu... (Kalimalang, 260114-PRW)

Politik Di Indonesia

Realitas Politik Di era globalisasi kini, politik adalah sesuatu yang sangat sensitif dalam realitas kehidupan bangsa dan negara. Dan di tengah situasi dan kondisi masyarakat Indonesia yang mengalami krisis kepercayaan terhadap para wakil rakyat yang tidak dapat sepenuhnya merealisasikan semua janji dan visi serta misinya saat pemilu, pileg ataupun pilpres kepada masyarakat, menjadikan masyarakat cenderung apatis dalam menyikapi setiap aktivitas politik saat ini. Hal ini kemudian membuat banyak politisi memanfaatkannya untuk meraih dan mempertahankan kekuasaan yang menjadi prioritas utama. Banyak strategi di jalankan untuk memenuhi kepentingannya tersebut secara individu ataupun kelompoknya (baca:partai politik). Hal itu terlihat saat pesta demokrasi (Pemilu) berlangsung. Dimana suara-suara rakyatlah yang dicari oleh para calon peserta pemilu. Karena dalam sistem politik yang dianut Indonesia adalah demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Maka, Kedaulatan dan su

DPRD

Tugas & Wewenang Serta Hak & Kewajiban DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang melaksanakan fungsi-fungsi pemerintah daerah sebagai mitra sejajar Pemerintah Daerah. Dalam Struktur pemerintahan daerah, DPRD berada di dua jenjang, yaitu di tingkat propinsi disebut DPRD Propinsi serta di tingkat Kabupaten/kota disebut DPRD Kabupaten/Kota Tugas dan Wewenang DPRD a. membentuk peraturan daerah kabupaten bersama Kepala Daerah; b. membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten yang diajukan oleh Kepala Daerah; c. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten; d. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan/atau wakil Kepala Daerah kepada Menteri Dalam Negeri melalui gubernur untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan dan/atau pemberhentian; e. memi

Puisi Buat Rakyat

PESAN BUAT RAKYATKU Wahai Rakyatku..... Janganlah Letih  Terikan Ketidakadilan ..... Teruslah Berkicau  Soal Kesalahan Petinggimu ....... Janganlah Berhenti Nyanyikan Ketidakbenaran Penguasamu ...... Hilangkan Maafmu  Bagi Koruptor ..... Disitulah Arti Harga Dirimu! Sebab...... Sesungguhnya ..... Engkaulah Yang Empunya Negeri Ini!!! (Jakarta Utara, 270114-PRW)

PILIHLAH WAKIL RAKYAT DENGAN BIJAK, CERMAT DAN CERDAS!!!

_________________~~~~~ Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pusat (DPR RI) serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang nantinya Terpilih oleh Konstituen dalam Pileg April 2014 nanti merupakan Perpanjangan Hati, Pikiran, Spirit, Power dan Harapan Rakyat di Parlemen. Keberadaan DPRD-DPR RI dan DPD di Parlemen adalah guna Menyuarakan Aspirasi Rakyat yang dituangkan lewat Fungsi Legislasi, Anggaran dan Pengawasan (DPRD & DPR RI serta Pertimbangan (DPD) yang diatur lewat UU No. 27 tahun 2009, Pasal 343 ayat 1 & 2, dan Pasal 344 ayat 1 & 2, serta Pasal 2 UUD '45. Kehadiran DPRD & DPR RI dan DPD di Lembaga Terhormat Diharapkan Tidak Mengkhianati Konstituennya. Namun, Banyak Fakta Miris Tergambar Tegas. Kebanyakan Para Wakil Rakyat yang Terpilih, Mengingkari Sumpah Pelantikannya (Psl 347 UU No. 27 tahun 2009). Kinerja Kebanyakan Para Dewan Terhormat jauh dari Harapan Rakyat. Begitu Mudah Para Dewan Meninggalkan Rakyatnya demi Memenuhi Kepentingan Pribadi dan

Pemilu dan Pemilih

Mengenal Pemilih, Caleg dan Parpol Dalam Pemilu 2014. ________________________ Sebentar lagi Masa Kampanye Partai-partai (Kampanye Caleg-DPD dan Kampanye Capres-Cawapres) yang ikut bertarung demi merengkuh simpatik Konstituen dalam Pemilu 2014, akan mendapatkan kesempatan untuk unjuk kekuatan di hadapan massanya masing-masing.  Dari berbagai peristiwa kampanye yang selama ini sudah berjalan dan pengalaman dari Pemilu ke Pemilu yang telah lewat, Kita coba mencermati beberapa hal soal Karakter Pemilih, Karakter Caleg dan Karakter Partai Politik yang ikut dalam Pemilu 2014 nanti. *. Dari sisi Pemilih, disimpulkan bahwa Karakter Pemilih saat ini masih belum beranjak jauh dari Karakter Pemilih pada Pemilu-pemilu sebelumnya. Ada 3 Karakter Pemilih hasil pantauan Berbagai Pihak; yakni : 1. Hampir sebagian besar Pemilih memposisikan diri sebagai Massa Mengambang (Floating Mass). Karakter Pemilih ini sangat mudah untuk beralih dari Partai satu ke Partai yang lain. Dari Caleg-D