Warga Gunung Lewotobi Diimbau Tak Panik
Kebakaran Sekitar Lereng Gunung Lewotobi
Sabtu, 03 September 2011 00:00
KUPANG-- Warga yang bermukim di desa-desa di kaki gunung api Lewotobi Perempuan di Flores Timur (Flotim), NTT, diminta tidak berlebihan menanggapi pengumuman pemerintah daerah setempat untuk selalu waspada.
Pasalnya pascapengumuman pemerintah, Kamis (1/9), warga panik sehingga memilih tidak beraktivitas di kebun. Warga diminta waspada menyusul peningkatan aktivitas kegempaan gunung tersebut sejak 26 Agustus lalu.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung kemudian menaikkan status gunung ke level waspada pada 31 Agustus yang kemudian ditanggapi pemerintah Kabupaten Flores Timur dengan menyampaikan pengumuman kepada warga agar berhati-hati.
Desa-desa yang warganya diminta waspada ialah Nobo Konga, Hokeng Jaya, Wolorona, Klantanlo, Duri, Suku Tukang, Boro, dan Depu.
Kepala Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura Lukas Leko Temu, Jumat (2/9) mengakui telah terjadi kepanikan di kalangan warganya. "Saya sudah mengimbau masyarakat untuk tidak panik berlebihan karena pemerintah hanya ingin warga waspada mengantisipasi jangan-jangan dalam waktu dekat gunung meletus," katanya.
Puncak Guning Lewotobi yang sedang menyemburkan abu dan batu vulkanik 2 Gunung Lewotobi (Jantan dan Betina)
Pasalnya pascapengumuman pemerintah, Kamis (1/9), warga panik sehingga memilih tidak beraktivitas di kebun. Warga diminta waspada menyusul peningkatan aktivitas kegempaan gunung tersebut sejak 26 Agustus lalu.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung kemudian menaikkan status gunung ke level waspada pada 31 Agustus yang kemudian ditanggapi pemerintah Kabupaten Flores Timur dengan menyampaikan pengumuman kepada warga agar berhati-hati.
Desa-desa yang warganya diminta waspada ialah Nobo Konga, Hokeng Jaya, Wolorona, Klantanlo, Duri, Suku Tukang, Boro, dan Depu.
Kepala Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura Lukas Leko Temu, Jumat (2/9) mengakui telah terjadi kepanikan di kalangan warganya. "Saya sudah mengimbau masyarakat untuk tidak panik berlebihan karena pemerintah hanya ingin warga waspada mengantisipasi jangan-jangan dalam waktu dekat gunung meletus," katanya.
Puncak Guning Lewotobi yang sedang menyemburkan abu dan batu vulkanik 2 Gunung Lewotobi (Jantan dan Betina)
Komentar
Posting Komentar